Rabu, 20 Agustus 2008

ayo........sama-sama berjuang !!!

Dalam bukunya Nostromo : A Tale of the Seaboard yang ditulis pada 1904, Joseph Condrad mengatakan bahwa, “ Kita (yakni, orang barat) akan menjalankan urusan dunia, tak peduli apakah dunia suka atau tidak.” Lalu ucapannya yang selanjutnya, “Kita akan menentukan segala-galanya, industri, perdagangan, hukum, jurnalisme, seni, politik dan agama.”
Walaupun ditulis pada 1904, namun semangat imperialisme barat di berbagai bidang sangat terasa sampai sekarang. Nilai-nilai budaya bangsa kita menjadi hancur, karena terpaan semangat imperialisme ini. Bangsa ini, kata Zawawi Imron, lewat film diajari mereka belajar pacaran model Amerika Latin, cara merampok ala Itali, dan cara (maaf) memperkosa model negeri Paman Sam.
Berbagai film seronok menjejali otak generasi muda kita. Berjam-jam disihir dengan kenikmatan dunia sesaat. Pemerintah pun sepertinya tidak berkutik, buktinya “Pesan dari Syurga” nya Luna Maya bisa dengan bebas berkeliaran di mana saja. Mungkin sebagian orang berkomentar, “Wajar saja, wong pembuat aturan di negeri ini ada yang main gituan, di-shoot lagi”.
Harus disadari, bahwa ada sebuah korelasi antara perbuatan yang dilakukan oleh para pemimpin dengan yang dipimpin. Begitu juga dengan pemerintah, berbagai musibah yang terjadi di negeri bisa saja timbul karena perbuatan pemerintah sendiri. Sehingga sangat wajar ketika beberapa hari yang lalu, Ketua Umum Muhammadiyah, Dien Syamsudin dan Ketua Umum PBNU, Hasyim Muzadi menghimbau kepada pemerintah supaya mengintrospeksi diri perihal banyaknya musibah yang terjadi di negeri ini.
Oleh karena itu, sikap lembek pemerintah akan berdampak luas terhadap kondisi bangsa ini. Serangan pemikiran yang terus dilakukan oleh barat, lama kelamaan akan menghancurkan generasi muda negeri ini. Pejabat yang melakukan korupsi, maksiat, dan seabrek kejahatan lainnya harus segera diberantas karena mereka adalah salah satu biang kerok hancurnya negeri ini.